Rumus Shut Down Point. c Break event point (BEP) d Shut down point (SDP) e Discounted cash flow (DCF) Dasar Perhitungan 1 Kapasitas produksi 35000 ton/tahun 2 Pabrik beroperasi 330 hari kerja 3 Umur alat 10 tahun 4 Nilai kurs 1 US $ = Rp 910000 5 Tahun evaluasi 2015 81.

Why Scientists Are Redefining The Kilogram Engadget rumus shut down point
Why Scientists Are Redefining The Kilogram Engadget from Engadget

SHUT DOWN POINT adalah suatu titik di mana pada kondisi itu jika proses dijalankan maka perusahaan tidak akan mendapatkan laba tetapi juga tidak menimbulkan kerugian Jika pabrik beroperasi pada kapasitas di bawah titik Shut Down Point maka pabrik akan mendapatkan rugi Diposting oleh gunakan waktu sebaik mungkin di 2153.

Mengenal Apa itu Shut Down Point (Titik Shut Down

Berbicara tentang Shut Down Point mau tidak mau kita juga akan berbicara tentang Break Even Point Dimana jika break efek point adalah teknik untuk mngetahui titik impas dimana usaha tidak mengalami untung / rugi (total pendapatan = total biaya) maka Shut Down Point adalah suatu teknik untuk mengetahui titik impas dimana pendapatan usaha = Out of Pocket Cost.

Pengertian Titik Penutupan (Shutdown Point) Perusahaan: Rumus

Bab IBiaya Bahan Baku± Biaya TetapAlokasi BiayaEl 47Kesimpulan Dan SaranPENDAHULUAN 11 Latar belakang masalah Pada umumnya dari sekian banyak perusahaan yang ada masih banyak diantaranya belum dapat melihat adanya manfaat dari perhitungan dan penggunaan titik impas Manajemen perusahaan semacam ini kadangkadang masih melihat penyusunan perhitungan dan penggunaan titik impas dalam perusahaan sematamata merupakan beban bagi perusahaan tersebut Maka dari hal semacam ini kita harus tahu bagaimana manajemen melakukan kegiatan pokoknya dalam perencanaan perusahaan yaitu memu Pakaian Anak CV HARA COLLECTION Februari 2010 Keterangan # 1 meter Rp 6500 2 Biaya Tenaga Kerja Tabel 42 Biaya Tenaga Kerja Februari 2010 1 3 Biaya Overhead Pabrik a Biaya Bahan Penolong Tabel 43 Biaya Bahan Penolong Keterangan # 1 Kg plastik Rp 10000 isi 200 plastik Plastik untuk 8000 unit = 40 Kg x Rp 10000 = Rp 400000 # Jarum untuk 8000 unit = 80 x Rp 1000 = Rp 80000 Biaya Tetap yang dikeluarkan perusahaan adalah Biaya Over Head Pabrik ü Biaya Sewa Gedung Rp 708000 ü Biaya Depresiasi Rp 279850 Total Biaya Tetap Rp 987850 ± Biaya Variabel Biaya Variabel yang dikeluarkan Perusahaan adalah 1 Biaya Tenaga Kerja Rp 127200000 2 Biaya Bahan Baku Rp 66310000 3 Biaya Bahan Penolong Rp 480000 4 Biaya Over Head Pabrik ü Biaya Reparasi dan Perbaikan Rp 150000 Pengalokasian biaya disini diperlukan sebagai pembagian biayabiaya pada setiap jenis pakaian khususnya pada pakaian ukuran (M) Karena disini penulis mengambil pakaian ukuran (M) sebagai obyek penulisan Pegalokasian yang dipakai adalah alokasi biaya bersama dengan menggunakan metode satuan fisik Pembobotan alokasi untuk pakaian ukuran SM dan L Setelah diperoleh jumlah persentase setiap jenis pakaian maka dapat digunakan dalam pengalokasian biayabiaya yang dipakai Tabel 46 Alokasi Biaya Dalam hal ini penulis mencoba mengambil data pakaian ukuran (M) sebagai obyek penulisan Berikut tabel perincian biaya untuk pakaian ukuran (M) dengan persentase alokasi sebesar 50 % Rincian Biaya Tetap Biaya Varibel Setelah Pengalokasian CV HARA COLLECTION Februari 2010 44 Perhitungan Harga Jual Menurut Perusahaan Tabel 48 Total Biaya Produksi Harga pokok produksi = Rp 96945000 Laba yang diharapkan (10%) = Rp 9694500 Harga jual = Rp 106639500 Harga Jual per unit = Rp 106639500/ 4000 unit = Rp 26650 = Rp 27000 (dibulatkan) 45 Perhitungan Laba Februari 2010 Dibawah ini data penjualan dan biaya CV HARA COLLECTION pada Bulan Februari 2010 dengan asumsi harga dan biaya yang terjadi adalah tetap Tabel 49 Data Penjualan dan Biaya Februari 2010 Dari data di atas kita dapat membuat laporan Laba/Rugi pada bulan Februari 2010 sebagai berikut Tabel 410 Laporan Laba / Rugi CV HARA COLLECTION Februari 2010 46 Perhitungan Break Even Point Dalam menjalankan usahanya maka perusahaan sudah seharusnya mengtahui pada tingkat penjualan berapakah perusahan tidak mengalami kerugian dan dalam hal ini juga tidak mendapat keuntungan dari hasil penjualannya Kondi 51 Kesimpulan Berdasarkan analisisanalisis tersebut dapat disimpulkan bahwa CV HARA COLLECTION untuk bulan Februari 2010 akan berada pada titik impas saat volume penjualan sebesar 192 pakaian dengan pendapatan penjualan sebesar Rp 5192750 Jika perusahaan ingin memperoleh laba volume penjualan dan pendapatan perusahaan harus melebihi dari titik impas dan posisi penjualan harus lebih besar dari nilai Shut Down Point yang besarnyayaitu Rp 3944000 Dalam pejualan ternyata perusahaan dapat terjadi penurunan volume penjualan namun dalam hal ini CV HARA COLLECTION hanya dapat melakukan penurunan penjualan sampai titik penjualan sebesar Rp 102807250 agar tidak mengalami kerugian Jika perusahaan ingin memperoleh laba sebesar 30% dari laba bersih bulan Februari 2010 maka perusahaan harus menjual produknya sebesar Rp 138240000 atau sebanyak 5120 pakaian 52 Saran CV HARA COLLECTION sebaiknya pada periode yang akan datang dapat bertahan pada tingkat penjualan yang telah dit.

BAB VI ANALISA EKONOMI UMS

Shut down point di hitung dengan rumus shut down point = biayatetaptunai rasiokontribusimargin × 100 rasiokontribusi Margin = 1 − VC p Contoh soal PTAljaya yang menjual produknya dengan harga Rp40000 per unit dengan biaya variable Rp25000 per unit dan biaya tetap sebesar Rp300000000 diamana biaya tetap ini 60%nya merupakan biaya tetap tunaiperusahaan menetapkan tingkat penjualan yang di rencanakan sebesar Rp1000000000 dari data tersebut maka dapat di hitung margin of safety 5/5.

Why Scientists Are Redefining The Kilogram Engadget

Point Merupakan suatu 28 Shut Down even titik pada break

Titik Penutupan Usaha (Shut Down Point) Blogger

Jurnal Akuntansi Celicarose's Blog

gunakan waktumu sebaik mungkin: shut down point

Titik penutupan usaha (Shut Down Point) dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini Shut Down Point = biaya tetap tunai/ rasio kontribusi margin Perusahaan dalam menjalankan operasinya ada kemungkinan mengalami keuntungan dan kerugian Ketika perusahaan mengalami kerugian jangka pendek hal ini akan menyudutkan perusahaan dalam.