Arca Harihara

Arca Harihara. Harihara sculpture possesses the national value for being the only sclupture depicting Raden Wijaya Arca Harihara dipahatkan pada batu blok andesit yang menggambarkan perpaduan dua dewa besar yaitu Wisnu (Hari) dan Siwa (Hara) Harihara digambarkan memiliki dua sisi berbeda Bagian kanan menggambarkan Siva dan kiri menggambarkan Wisnu.

PDF fileArca Harihara dari Sumberjati sekarang disimpan di Museum Nasionai Jakarta (Koleksi No 2058) Can secara urnum disebut arca Krtarajasa Tokoh arca digambarkan berdiri samabhangga diapit dua orang wanita sebagai pengiringnya yang tingginya setinggi pinggul tokoh utama Baik tokoh utama maupun pengiringnya mengenakan pakaian dan perhiasan ndah Arca ini.

PERBANDINGAN BUSANA ARCA HARIHARA ERA KLASIK AKHIR

Arca Harihara ini ditemukan di Candi Sumberjati Simping Blitar Jawa Timur Berdasarkan penelitian para ahli Candi Sumberjati diduga kuat merupakan candi pendarmaan dari Kertarajasa Jayawardhana (wafat pada tahun 1309 Masehi).

Majapahit Empire / Arca Harihara YouTube

Arca Harihara Koleksi Museum Nasional No Inv 256/103a/2082 Patung Harihara perwujudan dari Indonesia memiliki sebuah area Harihara yang terkenal karena mewujudkan Raja Wijaya Raja Majapahit pertama dengan gelar Kertarajasa Jayawarddhana dan sekarang tersimpan di Museum Pusat Jakarta Tangan kanan belakang memegang sangka tangan kanan depan.

ASEAN Cultural Heritage Digital Archive

Arca Harihara dari Candi Sumberjati dekat Blitar yang tampaknya merujuk pada Simping yang merupakan pendarmaan raja pertama Majapahit Raden Wijaya yang bergelar Kertarajasa Jayawarddhana Nationalgeographiccoid— Sebuah arca berhias pahatan meriah dan mewah sebagai perwujudan Raden Wijaya masih saja memesona para pengunjung Museum.